Umat Pertengahan

Ini merupakan resume penutup dari Matrikulasi NAKID, sesuai dengan video singkat NAK yang berdurasi 7 menit di atas yang berjudul ‘Umat Pertengahan’, tentu saja tema yang dibahas adalah mengenai Umat Pertengahan.

Jadi kenapa harus ada ‘Umat Pertengahan’? Kenapa umat Rasulullah saw diberi gelar tersebut?

Tidak salah jika kita beranggapan bahwa sebutan ini merupakan suatu penghormatan dari Allah swt. Namun tentu saja bersamaan dengan penghormatan yang diberikan, terdapat tanggung jawab yang menyertainya.

Maksudnya bagaimana?

Maksudnya begini, kita analogikan untuk seseorang memeperoleh suatu gelar pendidikan tertentu maka seseorang tersebut harus memenuhi ‘kelayakan’ tertentu pula dan tentunya akan ada banyak hal yang harus ia lakukan (tanggung jawab) agar dapat memenuhi kelayakan tersebut.

Nah makanya, kita tidak mungkin bisa disebut sebagai ‘Umat Pertengahan’ tanpa melaksanakan tangung jawab atau tugas-tugas yang mengikutinya.

Apa saja tugasnya?

Salah satunya adalah menjadi saksi bagi umat lain. Artinya, umat lain akan melihat kita sebagai represetasi dari wajah Islam, dengan kata lain perkataan maupun perbuatan kita tersebut akan menjadi cerminan bagi umat lain dalam menilai Islam itu seperti apa.

Realitanya dalam kehidupan sehari-hari, umat lain akan melihat serta menilai cara kita berskap, bertetangga, berbisnis dsb, yang tentu pada akhirnya mereka akan menganggap apa yang kita lakukan tersebut merupakan Islam itu sendiri. Sikap kita akan menjadi ‘definisi’ Islam bagi umat lain.

Jadi, sudahkah kita layak disebut sebagai ‘Umat Pertengahan’?

#MatrikulasiNAKID