Tema resume kali ini adalah terkait Surah Asy-Syuraa: 14, yaitu tentang perselisihan atau ketidaksepahaman yang terjadi di antara sesama orang beriman.
Tentunya sebagai umat akhir zaman, kita bukan yang pertama kali mengalami hal ini (perselisihan), orang-orang beriman di zaman sebelumnya juga turut mengalaminya. Oleh sebab itu, tentu saja hal ini tidak mengherankan bagi kita karena bukan merupakan sesuatu yang baru.
Perselisihan yang terjadi di antara sesama orang beriman tersebut dapat terjadi atas dasar agama (aspek terkait agama) ataupun bukan, namun sebagian besar memang terjadi atas dasar agama.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang menyebabkan terjadinya perselisihan di antara orang beriman?
Penyebab pertama adalah karena adanya keinginan untuk mendominasi pihak lain atau ego untuk menguasai.
Kedua adalah dikeranakan adanya kesombongan. Seringnya perselisihan tersebut muncul bukan murni karena adanya ketidaksepahaman atau perbedaan saja, namun akibat adanya keinginan untuk membuktikan bahwa kita berada di pihak yang benar sedangkan orang lain berada di pihak yang salah.
Apa konsekuensi yang ditimbulkan dari adanya perselisihan di antara orang beriman tersebut?
Tentu saja konsekuensinya adalah orang beriman menjadi terpecah belah atau tidak bersatu. Selanjutnya hal ini akan memberikan efek negatif pada generasi penerus (muda) yang hidup di tengah-tengah perselisihan tersebut, yaitu para generasi muda akan sulit memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap agama yang diyakininya. Kehilangan kepercayaan terhadap agama pada generasi muda ini tentunya akan memberi efek negatif pada perkembangan dakwah kedepannya.
Lantas apakah dengan adanya konsekuensi tersebut maka tidak boleh ada perbedaan sama sekali di antara orang beriman?
Tentu saja tidak, selama perbedaan itu didasari atas dasar yang murni bukan karena ego yang disertai kesombongan, perbedaan yang tetap menginginkan kebaikan atau memberi manfaat pada pihak lain dan perbedaan yang tidak membawa kepada perselisihan yang mengarah pada perpecahan/perkelahian.
#MatrikulasiNAKID
Blog Ikrima 